Lumina Data Recovery - Jasa Recovery Data Hard Disk, RAID Server NAS, SSD, External HD - Jakarta Indonesia
  • Home
  • Services
    • Disk Data Recovery
    • RAID Data Recovery
    • Data Destruction & Imaging
  • FAQ
  • Contact Us
  • Blog
  • Testimonial
  • About
  • Request Form

DATA RECOVERY BLOG, NEWS & UPDATES

MASALAH UMUM DI HDD SEAGATE SLIM SERIES

24/8/2022

0 Comments

 
Seagate slim harddisk adalah salah satu disk yang paling banyak ditemukan pada laptop maupun external disk case. Keunggulannya dari dimensi ukuran yang tipis (tebal 7mm) cocok untuk laptop ringan sebagai secondary storage, dan juga biaya yang relatif murah. Hard disk ini banyak ditemukan di external harddisk seperti Seagate Expansion ataupun Backup plus/slim series. 
Gejala masalah pada disk ini yang paling banyak ditemukan adalah :
  1. Disk terdengar berputar (menyala), tidak mengeluarkan suara aneh seperti clicking/knocking, namun tidak terbaca sama sekali di komputer, baik di BIOS maupun Disk Management.
  2. Disk tidak terdengar berputar seperti normal namun mengeluarkan suara seperti beeping panjang
  3. Disk menyala, berputar sebentar, mengeluarkan suara kliking beberapa detik lalu tidak berputar seperti mati.
komponen internal Seagate slim
Komponen internal Seagate Slim
Penyebab kerusakan diatas dapat di estimasi sebagai berikut:
  1. Berputar namun tidak terbaca sama sekali umumnya disebabkan oleh kerusakan internal bagian dalam, seperti bagian firmware yang rusak/corrupt atau alat baca yang sudah lemah. Bisa disebabkan karena posisi hibernate/sleep dalam frekuensi yang tinggi, atau mencabut harddisk external tanpa eject atau safe remove. Kemungkinan recovery pada kasus ini masih dikategorikan cukup tinggi, namun tetap butuh pengerjaan hingga selesai untuk mengetahui apakah seluruh data selamat (atau hanya sebagian).
  2. Suara beeping dan tidak berputar disebabkan karena komponen alat pembaca atau motor yang tidak berputar, umumnya akibat benturan saat disk dalam posisi menyala (tiba-tiba jatuh). 
  3. Suara klik-klik juga tanda kerusakan fisik pada jarum pembaca ataupun piringan media, juga biasa disebabkan karena adanya benturan ("shock"). 

Pada kasus nomor 2 dan 3, kemungkinan recovery data saat ini masih dibilang kecil, disebabkan karena butuh pembongkaran bagian dalam dan perbaikan atau penggantian parts internal. Berhubung disk seri ini juga cukup sensitif terhadap benturan, maka pada kasus diatas kemungkinan ada kerusakan fisik kpada media (platter) tempat penyimpanan data. Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa cover atas harddisk hanya menutupi sebagian besar komponen internal (tidak sepenuhnya). Cover atasnya sendiri dapat dikatakan lebih tipis dibandingkan seri harddisk yang lebih tebal (9mm), sehingga lebih rentan rusak akibat goncangan/benturan.

Untuk seluruh kasus diatas, kami anjurkan anda untuk segera mematikan harddisk (tidak dicolok/dinyalakan) dan tidak dicoba scan dengan software (khusus pada disk yang masih terdeteksi sebagai "RAW" atau "Not initialized" pada Disk management), karena akan merusak alat pembaca yang sudah dalam posisi lemah (degraded).

Hubungi kami untuk pengecekan/evaluasi awal gratis apabila anda membutuhkan jasa recovery/penyelamatan data pada harddisk seri ini.
Hubungi kami
0 Comments

KERUSAKAN UMUM SEPUTAR HARD DISK EXTERNAL WD

22/12/2020

0 Comments

 
Gejala kerusakan yang paling sering ditemukan pada harddisk merk WD khususnya model external USB Seperti WD My passport, WD Elements adalah kerusakan yang bersifat "internal" atau ada bagian dalam baik itu komponen pembaca ataupun media dan service area (firmware) yang rusak atau bermasalah.

Dalam penggunaannya, yang sering ditemukan oleh pengguna adalah :
  • Sangat lambat dalam copy ataupun meng-akses data (files ataupun folder)
  • Tiba-tiba minta "format" atau cek di Disk Management menjadi RAW Partition (artinya Drive nya hilang)
  • Windows Mengeluarkan pesan seperti "IO Error" yang artinya mencoba mengakses file tertentu namun tidak berhasil, sehingga apa yang sedang dikerjakan menjadi corrupted/tidak bisa dibuka
  • Tidak terdeteksi sama sekali di Windows Disk Management ataupun My Computer namun terlihat sebagai USB device yang bisa di-"eject"

Gejala diatas adalah kemungkinan kerusakan yang bersifat INTERNAL ataupun HARDWARE, dan bukan kerusakan SOFTWARE.

Lalu bagaimana solusinya apabila mengalami kendala seperti diatas? Untuk gejala ringan ataupun tidak terlalu parah dengan kondisi Hard Disk atau Volume masih terdeteksi dengan benar di Disk Management/My Computer (dengan kapasitas yang benar dan "used space" yang benar), beberapa hal yang dapat dicoba sebagai berikut:
  • Copy data keluar menggunakan software khusus seperti TotalCommander atau Teracopy dengan copy per file atau coba dengan per folder - jangan sekaligus copy seluruh isi harddisk untuk meminimalisir kemungkinan IO Error
  • Cek cepat partisi hilang (apabila drive/volume menjadi kosong) dengan partition recovery tool seperti TestDisk dan coba copy files/data yang ditemukan juga per folder/per file (tidak sekaligus)
  • Membuat image ataupun clone dari Harddisk tersebut menggunakan cloning software seperti CloneZilla dan lainnya.

Apabila saat mencoba pengerjaan diatas mengalami kendala seperti crash, lambat saat proses, ataupun "disk not responding"/"IO error" berlebihan, ini adalah tanda harddisk yang sudah semakin rusak/lemah. Apabila data penting, kami sarankan untuk stop mencoba-coba/mengutak-atik dan bisa kami bantu untuk recovery.
Syarat utama adalah untuk tidak menyalakan lagi harddisk tersebut dan tidak membuka/membongkar harddisk dan mengganti PCB/electronic board harddisk dengan model yang sejenis/sama.

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Picture
Komponen internal untuk ilustrasi (JANGAN DIBONGKAR)
Picture
Harddisk dalam WD My Passport 4TB baru
0 Comments

Pertanyaan seputar hard disk recovery [juli 2020]

8/7/2020

0 Comments

 
Dalam kesempatan kali ini, kami akan membahas dengan lebih detail beberapa pertanyaan yang kami dapati selama bulan Juni - Juli 2020. Mungkin pertanyaan ini sudah sering dijawab diberbagai forum online bahkan di bagian FAQ kami, namun kami akan sedikit memberikan informasi ulang mengenai hal ini. [Artikel ini akan diupdate untuk konten terbaru selama bulan Juli]
[1] Hard Disk saya tidak terdeteksi dan kapasitas berubah jadi 3.86gb, apakah bisa MENGATASI kasus "badsector" seperti ini?

Pertama-tama, kasus kapasitas menjadi 0GB atau 3.86/4GB bukan kasus "badsector", bahkan harddisk yang tidak terdeteksi sama sekali tidak bisa dianggap sebagai kerusakan "badsector". Ini adalah asumsi kerusakan harddisk yang salah, karena badsector (atau sector yang tidak terbaca karena error atau "bad" pada media) ada di semua harddisk hanya saja tersimpan dalam list khusus dalam firmware dan tidak bisa diakses secara normal oleh user (atau operating system). Semakin lama harddisk digunakan, list ini akan menjadi semakin besar dan kapasitas yang dialokasikan untuk list ini terbatas. Maka dari itu kasus "badsector" terjadi apabila list tersebut sudah penuh dan sector/bagian media yang tidak bisa dibaca akhirnya ter-akses oleh user sehingga terkesan ada "badsector".

Kembali ke pertanyaan, untuk harddisk yang tiba-tiba kapasitas menjadi 3.86GB khususnya ini adalah kerusakan fisik, artinya yang terbaca hanyalah bagian tertentu dalam firmware atau PCB (IC board), data user yang terdapat dalam media tidak bisa diakses, bahkan service area tidak bisa diakses yang menyebabkan deteksi kapasitas yang salah, karena kapasitas yang benar beserta informasi lainnya tidak bisa diakses. Maka ini adalah kerusakan pada alat pembaca (headstack atau "head") dan/atau ada kerusakan pada disk media (khususnya di bagian service/firmware area). Untuk kasus seperti ini, umumnya dibutuhkan penggantian headstack yang rusak.

Kondisi harddisk sudah tidak bisa diperbaiki seperti normal, pengerjaan perbaikan hanya untuk proses recovery atau penyelamatan/backup datanya saja.
[2] HDD external terdeteksi dan bisa terlihat di disk management, awalnya terlihat folder dan bisa akses data, kadang tidak... sekarang tidak sama sekali. apa kerusakannya?

Ini adalah kerusakan umum yang sudah sangat sering terjadi di hampir semua jenis harddisk baik external maupun internal (dalam laptop ataupun PC/Desktop bahkan server/NAS). Yang jelas, untuk gejala seperti ini, kerusakan bersifat INTERNAL atau HARDWARE dan bukan software, artinya harddisk sudah tidak bisa diperbaiki untuk digunakan kembali. Menggunakan berbagai software untuk scan dan mencari data umumnya gagal karena mati atau crash di tengah jalan, bahkan seringkali tidak mau start karena harddisk tiba-tiba menghilang (tidak terdeteksi) dan harus di cabut colok kembali (untuk harddisk external).

Harddisk sudah ada kerusakan umumnya di alat pembaca (headstack) yang lemah atau bermasalah/rusak; dapat juga disebabkan oleh kerusakan pada disk platter media dan firmware. Jadi untuk recovery memang butuh waktu dan dikerjakan dulu sebelum tahu hasil akhirnya, apakah bisa direcover semua data 100% atau misalnya hanya sebagian.

Peringatannya, untuk kasus seperti ini, mohon untuk tidak mencabut dan colok kembali berulang-ulang untuk copy data apabila awalnya sudah bermasalah karena akan membuat harddisk semakin rusak. Lebih penting lagi adalah untuk tidak membongkar harddisk untuk cek dalamnya masih berputar atau tidak. Kelihatannya sepele tapi kami mendapati begitu banyak kasus dimana harddisk sudah dibongkar hanya untuk "cek piringan berputar atau tidak" padahal harddisk masih terasa bergetar/ada power saat dinyalakan. Tentunya tidak semua kasus butuh dibongkar dan semua kasus bongkar sendiri justru membuat disk piringan media dan alat pembaca menjadi rusak/tidak stabil.
[3] Harddisk saya "head" nya rusak, apakah bisa diperbaiki?

Jawaban singkatnya : tidak bisa. "Head" atau headstack yaitu alat pembaca disk media pada harddisk tidak bisa diperbaiki untuk digunakan kembali secara normal. Istilah penggantian head hanya digunakan dalam konteks recovery data bukan servis untuk pemakaian normal kembali. Bahkan untuk recovery datapun, tidak ada jaminan penggantian head akan berhasil, karena bisa ada kemungkinan disk media/disk platter sudah rusak/lemah atau data corrupt karena berbagai hal lain.

Jadi apabila anda mengalami "head" failure, baiknya di bawa atau kirim supaya bisa di cek lebih lanjut terlebih dahulu; khususnya apabila ini hanyalah asumsi berdasarkan informasi yang beredar di Internet, atau bahkan diberitahu oleh staf IT/servis komputer dan lainnya. Tidak semua harddisk yang rusak tidak terdeteksi adalah kerusakan "head". Dan apabila data tidak penting, lebih baik harddisk diganti/tukar baru.
[4] PCB/POWER BOARD HDD saya rusak, apakah disini menjual pcb harddisk? bisa coba dulu sebelum beli untuk pastikan ini cocok?

Kami tidak menjual parts harddisk untuk penggunaan langsung dari pihak user, artinya kalaupun kami jual PCB yang diperlukan, untuk data recovery tidak selalu hanya dengan mengganti (swap) PCB yang rusak dengan PCB bagus dari harddisk yang modelnya mirip dan beranggapan Harddisk bisa normal kembali. Apabila anda tahu apa yang akan dilakukan, kami bisa menjual parts tersebut namun bukan artinya dengan membeli parts termasuk harddisk harus nyala dan terdeteksi dulu -- karena bukan berarti itu solusinya.

Dalam beberapa kasus, hal ini bisa dilakukan, namun untuk hampir semua kasus harddisk modern, penggantian PCB (swap) antara bagus dan rusak tidak akan mengatasi masalah harddisk tidak terdeteksi. Tentunya karena banyaknya faktor selain dari PCB yang mirip seperti firmware, PCB number, IC yang compatible dan lainnya. Jadi apabila anda membutuhkan data recovery, kami tidak menyarankan untuk asal mengganti PCB (asumsi PCB yang rusak). Untuk proses data recovery, pengerjaan lebih dari sekedar "swap" PCB rusak dengan yang bagus.
[5] Hard Disk tidak terdeteksi, saya coba buka dan cek piringan mulus tidak ada baret dan bisa berputar, kira-kira bisa diperbaiki/recover datanya?

Jawaban singkatnya: kemungkinan besar sudah tidak bisa. Bukan karena kerusakan awal tentunya, tapi karena sudah dibuka/bongkar sendiri dan kemungkinan disk media/platter terkontaminasi dengan debu, sidik jari, dan penanganan salah lainnya.
Tidak ada kerusakan harddisk bisa diatasi dengan hanya membuka bagian dalam dan "cek" piringan mulus/tidak ada baret. Justru dengan melakukan ini kerusakan yang awalnya bersifat ringan bisa menjadi sangat berat dan hampir tidak mungkin diatasi (direcover).
Juga terlihat mulus dan tidak ada baret bukan berarti tidak ada kerusakan pada media karena tidak semua bersifat kasat mata.

Apabila anda membutuhkan data (atau ini adalah harddisk orang lain yang butuh datanya), mohon tidak dibuka-buka atau kotak-katik setelah melihat forum/video tutorial dan lainnya. Tidak semua informasi yang beredar adalah benar. Sebelum dibongkar, baiknya dicek dulu untuk tahu kerusakan seperti apa dan penanganan terbaik bagaimana, untuk memperbesar kemungkinan data diselamatkan.
[6] Harddisk saya terkena ransomware model **** data document, foto semua tidak bisa dibuka, apakah bisa direcovery?

Saat ini kami belum bisa recovery data dari files/data yang terinfeksi ransomware. Sebagai informasi, ransomware akan meng-enkripsi data anda dan mengubah file extension sebagai tanda bahwa file tersebut sudah dikunci. Saat ini cara terbaik adalah untuk mencari "Decryptor" untuk ransomware dari vendor yang terpercaya misalnya perusahaan pembuat program antivirus; atau bisa cek di www.nomoreransom.org untuk info lebih lanjut. Harap tidak asal mengunduh software antiransomware yang tidak jelas karena justru software tersebut dapat menginfeksi data lebih banyak lagi di harddisk anda.

Saat ini pencegahan adalah solusi terbaik, dengan selalu menggunakan program antivirus/anti-malware yang terpercaya dan juga berhati-hati dalam mengunduh/akses data (khususnya program, video, dan email attachment) dari internet.
0 Comments

SAMSUNG 870QVO - memperkenalkan SSD kapasitas besar

5/7/2020

0 Comments

 
Belum lama ini SAMSUNG memperkenalkan harddisk SSD (solid state drive) seri 870QVO yang adalah harddisk dengan form factor 2.5" SATA teknologi solid state (non mechanical) dengan ukuran kapasitas yang saat ini salah satu terbesar untuk segmen konsumen.
Kapasitas SSD ini mulai dari 1TB hingga 8TB dengan kecepatan sequential read (baca) 560MB/s dan sequential write (tulis) di 530MB/s. Secara spesifikasi tentu performa SSD ini sudah lebih dari cukup untuk penggunaan normal sehari-hari segmen konsumen bahkan untuk pekerjaan yang serius seperti workstation.

Yang menarik adalah kapasitas SSD sudah semakin mendekati kapasitas harddisk biasa (mechanical drives) yang saat ini 10TB dan 12TB sudah semakin umum.
Keunggulan dari harddisk SSD tentunya adalah form factor yang kecil sehingga dapat digunakan di laptop/ultrabook, sedangkan untuk harddisk biasa ukuran 8TB masih tersedia untuk form factor PC/server 3.5".

Aplikasi di client PC/notebook adalah penggunaan SSD yang lebih merata untuk seluruh kebutuhan baik sebagai OS disk maupun data disk, sehingga user/client tidak perlu lagi membawa external harddisk tambahan untuk penyimpanan data di laptop/PC (lebih praktis untuk laptop/notebook).
0 Comments

PERIHAL MEMILIH PENYEDIA JASA RECOVERY DATA...

17/5/2020

0 Comments

 
Mengapa anda harus berhati-hati dalam memilih jasa recovery data? Khususnya bagi yang belum pernah menggunakan jasa seperti ini sebelumnya (belum ada referensi pribadi/kantor)

Tips ini berlaku bahkan apabila anda berpikir untuk menyerahkan harddisk anda kepada kami (Lumina Data) untuk direcovery. Tidak bisa dihindari bahwa manusia tidak luput dari kesalahan, maka perihal memilih jasa recovery data sangat bergantung dari penilaian anda terhadap faktor manusia-nya (bukan hanya sekedar alat atau pun sistem recovery yang canggih).

Contoh kasus ...
  1. Customer A mengalami kerusakan Hard disk karena satu hal dan yang lainnya.
  2. Customer A mencari jasa recovery data (online) dan melihat penyedia jasa (R1), browsing website atau telpon - cek harga sekian, lalu lanjut cari penyedia jasa lain (R2), cek harga R2 ternyata lebih murah
  3. Customer A membawa Hard disk untuk di cek di R2, ditinggal 1-2 hari lalu dikabari dengan harga yang lebih tinggi karena kerusakan berbeda dengan saat pembicaraan di telpon/di awal namun DATA BISA DIRECOVERY. Misalnya ternyata hard disk ada kerusakan fisik, butuh penggantian parts dan biaya donor maka harga menjadi mahal.
  4. Customer A tidak mau lanjut karena faktor biaya, mengambil Hard Disk dari R2
  5. Customer A mencari jasa recovery lain - R3. Anggap saja R3 adalah kami (Lumina Data)
  6. R3 lakukan pengecekan awal, kerusakan ada di bagian internal firmware. Kerusakan ini adalah beberapa module/file firmware dalam Hard Disk user yang penting sudah di timpa dengan file kosong/sampah. Tanpa file firmware original data tidak bisa diakses sama sekali.
  7. R3 lakukan pengerjaan atas konfirmasi dari customer A, lakukan perbaikan file firmware walau tidak sempurna untuk bisa akses user data.
  8. Saat akan copy data, R3 menemukan bahwa sector bagian *** hingga ***** juga terisi dengan content sampah sehingga struktur file (misalnya partisi NTFS) sudah rusak total dan tidak bisa dikembalikan/recover nama folder dan filesnya. Termodify karena konten sector *** hingga ***** tersebut isinya sama persis.
  9. R3 mengembalikan dan melaporkan hasil pengerjaan ke customer A. Customer A kembali ke R2 (mungkin  dengan biaya tambahan karena sudah pernah "dibawa ke tempat lain") dan luar biasa data bisa direcover dalam waktu singkat.... Customer A pun lega data kembali walau harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal dari perkiraan awal (plus harus repot mondar-mandir)

Mengapa bisa hebat sekali R2, bahkan dengan kondisi  firmware Hard Disk yang sudah rusak, dan data sudah tertimpa-timpa pun masih bisa direcovery??

Mungkin saat step 3 (pengecekan), hard disk sudah langsung dikerjakan dan data user disimpan baik-baik di harddisk R2, lalu mungkin file firmware dan file data dirusak, supaya tidak ada orang lain yang bisa recover/orang lain akan sangat kesulitan recover. Jadi saat customer kembali ke R2, mungkin data sudah ada, tinggal copy saja ke hard disk lain. Kalaupun misalnya customer A tidak kembali ke R2, bagaimana dengan privacy data customer A yang masih ada backup nya di Hard Disk R2 ???

Beberapa point yang bisa diambil :
  • Harga termurah saat pembicaraan awal belum tentu harga akhir, baiknya pastikan dulu sebelum menyerahkan media/hard disk anda. Setidaknya minta komitmen untuk kisaran biaya (minimum dan maksimum), dan tentukan sendiri apakah harga tersebut masuk akal atau tidak untuk kerusakan hard disk anda. Sebagai perbandingan, silahkan cek-cek harga di tempat lain.
  • Lakukan riset (search online) mengenai kerusakan khusus model dan merk Hard disk anda karena tiap hard disk memiliki karakteristik kerusakan berbeda-beda. Hubungi juga penyedia jasa lain untuk mendapatkan opini kedua/ketiga (dan apakah keduanya cocok, berbeda sedikit, atau berbeda total?) ...anda bisa menilai.
  • Pengalaman teknisi, alat-alat canggih bersertifikat, pelajaran historis awal mula bisnis dari mulai ***** hingga menjadi ****, review tinggi, endorsement artis/public figure/video testimonial, claim terbesar/terpercaya dan lainnya dapat menipu sama hal nya dengan penipuan online/marketing lainnya. Sebagai contoh mudah, saya berpengalaman masak telur dadar selama 20 tahun lebih.. belum tentu bisa masak iga bakar yang enak, tapi saya BISA promosi dengan claim "berpengalaman memasak lebih dari 20 tahun" saat berjualan iga bakar.

Kami juga tidak claim bahwa kami yang terbaik/terhebat/dll, ada banyak kasus hard disk yang tidak bisa kami recovery karena satu hal dan yang lainnya, misalnya hard disk yang sudah rusak fisik parah, data yang sudah tertimpa data baru, kasus ransomware, hard disk baru yang belum donor parts, dan kasus-kasus lainnya.

Kesimpulannya, berhati-hatilah atau lebih waspada dalam memilih orang/teknisi/penyedia jasa untuk mengembalikan data-data penting anda.

Terima kasih
0 Comments
<<Previous

    Author

    Lumina Data 
    0811 816 0408

    Archives

    August 2022
    December 2020
    July 2020
    May 2020
    April 2020
    January 2020
    August 2019
    May 2019
    March 2019
    February 2019
    April 2018
    October 2017
    September 2017
    January 2017
    October 2016
    January 2016
    December 2015
    June 2015
    January 2015
    December 2014
    July 2014
    June 2014
    April 2014
    November 2013
    July 2013

    Categories

    All
    FAQ
    News
    Recovery Case
    Recovery Tool
    Software
    Tutorial

    RSS Feed

Copyright © 2022
PT. Tangguk Jaya
Jalan Cipinang Baru Raya 24, Cipinang, Pulogadung
Jakarta Timur 13240, DKI Jakarta - Indonesia
Phone : 0811 816 0408, 0214756762

  • Home
  • Services
    • Disk Data Recovery
    • RAID Data Recovery
    • Data Destruction & Imaging
  • FAQ
  • Contact Us
  • Blog
  • Testimonial
  • About
  • Request Form