|
SERVER DISK RECOVERYUmumnya, server unit menggunakan SCSI/SAS disk drives yang memiliki interface dan cara bekerja yang agak berbeda dengan Hard Disk desktop/consumer pada umumnya yang menggunakan interface SATA/IDE (PATA), dan USB.
NAS (network attached storage) unit sebagian besar masih menggunakan SATA Hard Drive karena ditujukan lebih kepada Home/Small & Medium Office use (kebutuhan consumer rumah dan perkantoran kecil hingga menengah) Kebanyakan kerusakan pada harddisk server diakibatkan karena penggunaan yang sudah lama (pemakaian yang intensive/berat dalam jangka waktu terus menerus). Disk controller pada Server/NAS akan memberi tanda Warning apabila harddisk tersebut akan atau sudah rusak. |
FAKTOR KERUSAKAN SERVER / SISTEM RAID
RAID sistem adalah konfigurasi storage device menggunakan multiple disks (lebih dari satu). Disk yang dimaksud secara fisik dapat berupa Hard Disk SATA, Hard Disk SAS, Hard Disk SCSI, ataupun SSD; tergantung dari model dan konfigurasi hardware Server yang digunakan.
Seperti layaknya Hard Disk pada komputer/laptop, RAID pada Server/NAS dapat mengalami kerusakan/failure; dan data hilang dapat disebabkan oleh kerusakan yang terjadi dari sisi software/logical, maupun kerusakan dari fisik/internal baik dari hardware server/NAS maupun hardware masing-masing harddisk. Berbagai jenis/model server & NAS yang dapat kami bantu recovery antara lain : HP Proliant, Lenovo/IBM, Dell, Supermicro, QNAP, Synology, Buffalo, Asustor, Thecus, Terramaster, WD My Cloud, Seagate NAS, dan lainnya. Jenis kerusakan yang umum terjadi dapat kami bagi menjadi beberapa kategori : 1. KESALAHAN MANUSIA (HUMAN ERROR) Hal yang umum terjadi akibat kesalahan operator/User/Admin - baik itu saat update sistem, pengoperasian sehari-hari, maupun saat backup proses. Kasus seperti folder/drive/file tidak sengaja ter-delete, terjadi sistem crash saat update OS, konfigurasi hilang saat reboot, dan lainnya. 2. KERUSAKAN INTERNAL SISTEM (RAID FAILURE) Umumnya disebabkan karena hardware yang bermasalah seperti Hard Disk yang mengalami SMART failure, bad/unrecoverable error, firmware issue, dan lainnya; yang bukan berawal dari kesalahan pengguna. Disk yang mengalami kerusakan tidak terdeteksi di Server sehingga seluruh Volume menjadi hilang. Contoh Skenario Kerusakan A :
Contoh Skenario Kerusakan B :
Contoh Skenario Kerusakan C:
3. KERUSAKAN FISIK/HARDWARE HARD DISK ATAU SERVER Juga umumnya terjadi akibat faktor eksternal seperti arus listrik yang tidak stabil, mati tiba-tiba, atau tower server case/NAS yang jatuh atau terbentur; bisa juga akibat suhu/temperatur ruangan server yang sangat tinggi dan kurang sirkulasi udara; menyebabkan hardware di dalamnya termasuk Hard Disk menjadi rusak dan sistem mengalami RAID failure. Seperti contoh kasus diatas, seluruh Disk yang terdapat di dalam server harus kami usahakan untuk di recover untuk memaksimalkan data yang dapat diambil. Contoh Skenario Kerusakan D :
Hubungi kami segera untuk mendapatkan evaluasi media untuk pengembalian data dari Server/NAS anda! |
Copyright © 2024
CV LUMINA DATA INDONESIA
Jalan Cipinang Baru Raya 24 RT11 RW02, Cipinang, Pulogadung
Jakarta Timur 13240, DKI Jakarta - Indonesia
Phone : 0811 816 0408
Web : www.luminadata.com , www.luminadata.id
CV LUMINA DATA INDONESIA
Jalan Cipinang Baru Raya 24 RT11 RW02, Cipinang, Pulogadung
Jakarta Timur 13240, DKI Jakarta - Indonesia
Phone : 0811 816 0408
Web : www.luminadata.com , www.luminadata.id