Lumina Data Recovery - Jasa Recovery Data Hard Disk, RAID Server NAS, SSD, External HD - Jakarta Indonesia
  • Home
  • Services
    • Disk Data Recovery
    • RAID Data Recovery
    • Data Destruction & Imaging
  • FAQ
  • Contact Us
  • Blog
  • Testimonial
  • About
  • Request Form

DATA RECOVERY BLOG, NEWS & UPDATES

HATI-HATI PENIPUAN PEMBELIAN HARD DISK SECARA ONLINE

7/5/2020

0 Comments

 
Dalam sebulan terakhir ini, kami sudah menemukan setidaknya 2 (Dua) kasus yang mirip untuk kerusakan harddisk external (dalam kasus ini Seagate 2TB Portable Drive). Awalnya user membeli harddisk di toko online (dengan harga yg jauh lebih murah dari harga retail/pasaran), digunakan beberapa hari tidak ada masalah, namun setelah itu tidak bisa digunakan atau tidak terdeteksi.

Setelah dibawa untuk pengecekan, seperti biasa kami harus mengeluarkan unit harddisk internal (sata) dari casing harddisk rusak ini. Namun yang ditemukan adalah harddisk bekas yang berkapasitas jauh dibawah 2TB (tidak sesuai dengan label casing). Bahkan model/merk harddisk yang berbeda (HGST disk di dalam Seagate case, Seagate disk di dalam WD case, dan lainnya)

Selain kapasitas yang kecil, harddisk yang dimaksud juga sudah dalam posisi setengah rusak atau tidak stabil, karena umumnya memang yang digunakan disini adalah harddisk "refurbished" atau bahkan yang sudah rusak. Tentu user mengalami gangguan saat copy data karena harddisk hanya memiliki kapasitas misalnya 100GB maka selebihnya disk akan mengeluarkan error message.

User tidak akan mencurigai karena firmware di harddisk bekas ini sudah di modify atau diubah sehingga "terlihat" sebagai harddisk berkapasitas 2TB saat dicolok di komputer, bahkan dengan model dan serial number yang berbeda dengan yang tertera di label.

Kasus ini sudah banyak terjadi, dan umumnya apabila ingin di retur/garansi, toko sudah tidak mau melayani user (di block) berhubung sistem online maka tidak bisa di trace toko fisik (kalaupun ada).

Jadi bagi anda yang ingin atau sedang mencari harddisk baru di platform online shop, ada baiknya lebih waspada dalam membeli, yang mungkin dapat dilakukan adalah :

  • Memastikan bahwa harga masih dalam range atau kisaran harga normal (masuk akal)
  • Memiliki reputasi yang baik (lihat dari review pembeli lain) atau apabila toko memiliki lokasi fisik, bisa di cek atau di telpon langsung sebelum pembelian.
  • Apakah barang ready stock atau preorder? Bisa konfirmasi dulu dengan penjual.
  • Apakah toko ini ada menjual harddisk jenis/model lain atau hanya 1 item selebihnya toko fokus menjual barang lain seperti toko pakaian atau makanan; butuh lakukan konfirmasi sebelum membeli.
  • Saat barang tiba, sebelum konfirmasi penerimaan bisa dicek kembali fisik dan label untuk melihat apakah ada hal yang mencurigakan seperti : tidak sesuai dengan gambar stock di website pabrikan, font label yang terlihat berbeda dengan harddisk sejenis, box yang sudah rusak/terlihat kusam atau bekas, di cek dengan device manager/disk utilities/software untuk melihat apakah serial number atau model yang tertera sesuai (misalnya WD akan memiliki model diawali dengan WDxxxx , Seagate diawali dengan STxxxxx )

Setidaknya, kita bisa lebih berhati-hati dalam transaksi dan menghindari kerugian lebih lanjut.

Apabila anda butuh recovery data dari harddisk sejenis ini (fake disk), bisa hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Picture
0 Comments

PERINGATAN DALAM PENANGANAN KERUSAKAN HARD DISK

15/4/2020

0 Comments

 
Dalam beberapa waktu terakhir ini, kami mendapati banyaknya kerusakan Hard disk (HDD) yang disebabkan oleh penanganan yang salah. Secara statistik, kerusakan hard disk yang paling umum terjadi baik untuk harddisk PC Desktop, Hard disk laptop, Hard disk external, maupun Server adalah kerusakan yang bersifat internal atau firmware, ini mencakup hampir 70% dari total kasus yang kami terima

Gejala umum kerusakan yang bersifat internal adalah sebagai berikut :
  • Semakin lambat untuk membuka files atau folder.
  • Tidak bisa copy atau move data dari harddisk ke lokasi atau drive/harddisk lain
  • Tiba-tiba minta "Format" atau error message seperti "Disk not initialized", "IO error"
  • Harddisk External hanya terdeteksi sebagai USB device (bisa di eject/remove) tapi tidak terlihat di Disk Management/My Computer
  • Partisi/Drive letter (Drive D:\ atau E:\) tiba-tiba menghilang atau tidak bisa di akses walau harddisk terdeteksi di Disk Management
  • Tidak terdeteksi saat booting (di BIOS) walau disk berputar normal (ada power) dan tidak mengeluarkan bunyi clicking/beeping.

Apabila harddisk mengalami gejala diatas, hampir bisa dipastikan kerusakan adalah yang bersifat mekanis atau firmware, dan BUKAN KERUSAKAN LOGICAL / SOFTWARE.

PENANGANAN SALAH yang sering ditemukan dan seharusnya tidak dilakukan adalah :
  • Scanning berkali-kali (bahkan ditinggal berhari-hari karena lambat) dengan software recovery (misalnya CHKDSK, Eas**s, Rec**a, dan lainnya).
    • Scanning seperti ini akan membutuhkan kinerja komponen yang berat dan akan membuat alat pembaca atau media yang sudah lemah menjadi rusak total
  • Menyalin atau Copy data hasil scan ke Hard Disk yang sama
    • Tentunya ini akan "menimpa" data yang hilang/sudah ada, maka yang terjadi adalah data hasil "Recovery" akan menjadi CORRUPT atau tidak bisa dibuka sama sekali.
  • Mengganti power board atau swap PCB (printed circuit board) dengan hard disk sejenis
    • Apabila harddisk  masih berputar normal, kemungkinan besar PCB masih normal, maka penggantian (swap) PCB justru akan membuat kerusakan semakin parah apabila parts tidak compatible. Walaupun PCB mirip kemungkinan berhasil sangat kecil karena perbedaan komponen firmware adaptive dan lainnya.
  • Membuka internal atau dalaman Hard Disk
    • Tidak semua hard disk yang mengalami kerusakan bisa diatasi dengan membuka internal, bahkan membuka dalam posisi ruangan normal akan membuat media atau disk platter terkontaminasi dengan debu/partikel/kotoran.
    • PCB atau Board terbakar (terlihat ada bagian hangus & bau gosong) karena korslet? Sudah dipastikan PCB yang rusak, bukan dalamnya jadi tidak perlu bongkar dalam (sering terjadi - kerusakan justru karena rusak disk platter/komponen internal akibat dibongkar-bongkar walau PCB sudah diganti/perbaiki dan berfungsi normal)
  • (FATAL!!!) Membuka dan menyalakan hard disk untuk melihat apakah hard disk ​"berputar dengan normal"
    • Membongkar harddisk akan membuat disk platter terkontaminasi, tapi menyalakan dalam posisi terbuka akan merusak disk platter secara instan karena debu/partikel yang berputar dan tekanan yang berbeda saat dalam posisi tertutup, alat pembaca merusak disk platter.

Melakukan hal-hal diatas dapat dipastikan akan MERUSAK HARD DISK dan/atau MERUSAK DATA YANG ADA DI DALAMNYA (TIDAK BISA DIRECOVERY!)

Apabila data yang terdapat di hard disk ini TIDAK PENTING, maka untuk kerusakan internal lebih baik lakukan penggantian Hard Disk (garansi/RMA atau beli baru) karena Hard disk yang mengalami kerusakan internal dapat dipastikan TIDAK BISA DIPERBAIKI untuk dipakai kembali secara normal. Kami tidak menyediakan jasa SERVIS/PERBAIKAN hard disk karena alasan ini.

Apabila data yang terdapat di hard disk ini penting dan butuh diselamatkan atau recovery, mohon untuk tidak melakukan apa-apa dan hubungi kami untuk konsultasi awal. Kami akan membantu untuk evaluasi awal kerusakan hard disk untuk proses penyelamatan data.
0 Comments

SELAMAT TAHUN BARU 2020

6/1/2020

0 Comments

 
Kami dari segenap tim Lumina Data Recovery mengucapkan selamat tahun baru 2020.

Operasional kami untuk tahun 2020 dimulai hari Senin tanggal 6 Januari 2020.

Waktu operasional per Januari 2020 adalah

* Senin s/d Jumat       -    09.30-17.30
* Sabtu & Minggu      -    Tutup untuk operasional pengerjaan

Pengiriman harddisk/unit baik melalui jasa ekspedisi maupun persoinal/langsung untuk proses evaluasi media/pengecekan bisa dilakukan setiap hari (senin s/d minggu) mulai pukul 9.30 s/d 21.00

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pengiriman/drop :

* Pastikan harddisk dilapisi dengan lapisan pengaman yang cukup seperti bubble wrap, box/case original, dan lainnya.

* Pastikan paket atau harddisk dilabel/ditulis dengan jelas untuk nama pengirim/pemilik, nomor telpon yang dapat dihubungi, dan alamat pengirim (apabila dari luar kota)

* Untuk recovery Server/NAS, cukup disertakan unit harddisk saja (tidak perlu unit dan casing server/NAS) dan jangan lupa untuk memberikan label sesuai slot apabila ada lebih dari 1 unit harddisk pada server/NAS. Harap diberikan lapisan pengaman masing-masing atau di setiap harddisk - jangan ditumpuk baru dilapisi.

* Setelah pengiriman via ekspedisi, harap di screenshot/foto label resi (nomor pengiriman) atau informasikan kepada kami lewat pesan WA, SMS, atau Telpon. Anda juga bisa menggunakan fitur Contact Us form.

Apabila anda butuh informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami terlebih dahulu di 0214756762 atau 0811-8160408 (WA)

Terima kasih

--
Lumina Data Team
0 Comments

RANSOMWARE TARGETING NAS (NETWORK STORAGE)

30/8/2019

0 Comments

 
Kita tahu bahaya ransomware yang menginfeksi (enkripsi) files pada PC/Laptop, namun belakangan ini banyak juga laporan bahwa ransomware juga berhasil menyerang dan menginfeksi files dalam network storage (NAS) seperti Synology dengan menggunakan "brute force" attack.

Pencegahan yang dianjurkan bagi anda pengguna NAS Synology contohnya adalah dengan mengupdate password secara berkala dengan kekuatan/tingkat kerumitan password yang tinggi agar password anda tidak mudah ditebak dengan cara "brute force" attack. Contoh password yang kuat bisa dilihat di berbagai password generator seperti ini. Penggantian password atau update dengan yang lebih "strong" juga disarankan untuk anda pengguna cloud drives untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data anda.

Untuk informasi lebih lanjut bagi anda pengguna Synology khusus nya bisa membaca artikel berikut ini.

Semoga informasi ini berguna bagi anda pengguna NAS untuk menyimpan data-data penting.

0 Comments

PERTOLONGAN PERTAMA & PENCEGAHAN RANSOMWARE

15/8/2019

0 Comments

 
Dalam beberapa tahun terakhir, malware/virus berjenis ransomware semakin berkembang dan meng-infeksi berbagai sistem mulai dari laptop, PC Desktop, bahkan belakangan juga ditemukan di Network storage (NAS) dan beberapa kasus seperti wireless storage.

Disebut sebagai ransomware karena virus/program tersebut merusak data user dengan cara mengenkripsi files-files dokumen umum seperti word, excel, pdf, dan lainnya dengan metode enkripsi yang canggih menggunakan kunci/password yang sangat kuat (strong encryption). Maka dari itu, data hanya dapat di dekripsi atau di buka/restore kembali apabila user memiliki key/kunci yang cocok; dan kunci ini hanya dimiliki oleh si pembuat virus/malware. Biasanya di folder/disk yang terinfeksi akan disertai dengan "readme" file yang berisikan cara bagaimana untuk mengembalikan data yang terkunci, biasanya dengan membayar sejumlah uang atau digital currency seperti "bitcoin" kepada si pembuat malware (maka dinamakan "ransom"-ware).

Untuk kasus malware, kami belum memiliki solusi untuk mengembalikan data-data yang sudah terinfeksi dikarenakan sistem enkripsi yang kuat dan juga keterbatasan tool/decryptor yang ada.

Bagi anda yang belum terinfeksi dengan malware seperti ini, ada baiknya kembali cek antivirus, anti-malware, dan anti-ransomware yang anda gunakan dan pastikan untuk selalu ter-update dengan ancaman-ancaman baru. Selain itu, kebiasaan dari user juga sangat berpengaruh, seperti untuk tidak segera meng-click atau membuka attachment atau link  dari email yang mencurigakan (phising); bahkan user perlu sangat berhati-hati dalam mengunduh software di internet (baik free/gratis maupun berbayar). Kebiasaan lain yang perlu dilakukan adalah untuk selalu membuat backup data anda di media yang berbeda, ataupun menyimpan data di cloud (storage server) yang aman dan terpercaya. Jadi apabila sistem anda terinfeksi, data backup masih bisa dicopy kembali.

Namun, apabila anda sudah terkena atau terinfeksi dengan ransomware, pertolongan pertama adalah untuk segera isolasi sistem yang terinfeksi (dari komputer/sistem lain di network yang sama), dan menganalisa/mengenal lebih lanjut tentang jenis malware/ransomware tersebut. Ada banyak resources online yang dapat anda gunakan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang ransomware yang meng-infeksi sistem anda. Bahkan beberapa vendor antivirus seperti kaspersky dan mcafee diantara yang lain sudah mengeluarkan "decryptor tools" untuk beberapa jenis malware walaupun tidak bisa untuk semua.

Adapun website seperti nomoreransom.org dapat membantu user yang terinfeksi dengan menganalisa dan mencari solusi (decryptor) yang sudah tersedia. Selain dari itu, baiknya harddisk yang terinfeksi disimpan dengan aman apabila sudah ada solusi dalam waktu dekat, data bisa direstore kembali. Apabila data yang terinfeksi tidak penting, anda dapat segera menghapus atau wipe harddisk tersebut dan menginstall-ulang sistem operasi anda.

0 Comments
<<Previous
Forward>>

    Author

    Lumina Data 
    0811 816 0408

    Archives

    August 2022
    December 2020
    July 2020
    May 2020
    April 2020
    January 2020
    August 2019
    May 2019
    March 2019
    February 2019
    April 2018
    October 2017
    September 2017
    January 2017
    October 2016
    January 2016
    December 2015
    June 2015
    January 2015
    December 2014
    July 2014
    June 2014
    April 2014
    November 2013
    July 2013

    Categories

    All
    FAQ
    News
    Recovery Case
    Recovery Tool
    Software
    Tutorial

    RSS Feed

Copyright © 2022
PT. Tangguk Jaya
Jalan Cipinang Baru Raya 24, Cipinang, Pulogadung
Jakarta Timur 13240, DKI Jakarta - Indonesia
Phone : 0811 816 0408, 0214756762

  • Home
  • Services
    • Disk Data Recovery
    • RAID Data Recovery
    • Data Destruction & Imaging
  • FAQ
  • Contact Us
  • Blog
  • Testimonial
  • About
  • Request Form