Sedikit informasi untuk anda yang mungkin memerlukan jasa data recovery, khususnya untuk media External hard disk baik yang portable (ukuran disk 2.5") ataupun yang ukuran desktop (ukuran disk 3.5") seperti WD MyBook, dll. Artikel ini ditulis untuk hard disk yang bersifat mekanikal (bukan yang bersifat flash memory seperti SSD/Solid State Drive). Hal-hal yang perlu dilakukan secara garis besar adalah sebagai berikut: 1.) Cek di Windows Disk management atau Hardware manager di OS lain Ada kemungkinan disk atau device tersebut belum ter-initialize dengan baik, atau ada partisi yang rusak. Bagi pengguna Linux dapat menggunakan tools seperti fdisk/cfdisk ataupun partition manager lainnya. Anda juga dapat menggunakan recovery software seperti "TestDisk" untuk cek partisi yang hilang 2.) Sambungkan di Komputer/laptop lain Untuk mengeliminasi kemungkinan kerusakan pada hardware (laptop, komputer), anda dapat mencoba disk tersebut di komputer/laptop lain. 3.) Keluarkan Hard disk internal dari external case Bila memungkinkan, anda dapat mengeluarkan hard disk internal dr external casing, lalu sambungkan langsung ke motherboard PC menggunakan kabel SATA/IDE (sesuai dengan jenis hard disk), kemudian cek di start up message (atau BIOS) untuk mengetahui apakah hard disk internal nya masih berfungsi dengan baik atau tidak. Namun, untuk mengeluarkan hard disk internal ini dapat menyebabkan hilangnya masa garansi karena casing external yang terbongkar. Beberapa kemungkinan setelah Hard Disk internal dikeluarkan dan disambung langsung ke motherboard PC sebagai berikut: A) Hard Disk terdeteksi dengan benar di BIOS / Startup message External case mungkin rusak atau konektor USB/eSATA/Firewire yang longgar ataupun logikal error seperti partisi rusak atau bad sectors. Anda dapat segera backup atau clone/image hard disk tersebut menggunakan software khusus pembuat clone/image. Setelah anda masuk ke OS misalnya Linux LiveCD atau Windows, anda dapat langsung menyalin data anda ke media lain (seperti hard disk external baru) B) Terdeteksi di BIOS tetapi tidak mengeluarkan informasi ataupun tidak bisa lanjut Startup Hal ini dapat terjadi apabila hard disk tersebut memiliki firmware error ataupun kerusakan internal lainnya yang menyebabkan disk tidak terdeteksi dengan benar; seperti kapasitas yang salah ataupun sistem tidak dapat melanjutkan proses startup. Anda disarankan untuk tidak menyalakan kembali hard disk tersebut karena ada kemungkinan kerusakan lebih lanjut. C) Disk menyala tetapi mengeluarkan bunyi aneh dan tidak ataupun lama untuk terdeteksi Hard disk dapat mengeluarkan bunyi "clicking/knocking" beberapa kali lalu mati ataupun suara yang tidak normal. Biasanya ini terjadi apabila disk mengalami kerusakan internal seperti head pembaca yang rusak atau tersangkut. Hal ini dapat terjadi juga apabila hard disk mengalami kerusakan firmware ataupun kombinasi antara firmware dan hardware. D) Disk tidak menyala (tidak ada power) atau PC korslet tiba-tiba mati Apabila hard disk tidak menyala sama sekali ataupun mengakibatkan PC/sistem mati saat menyalakan, ini biasanya karena kerusakan PCB (printed circuit board) dari hard disk karena terbakar/kepanasan atau pasokan listrik yang tidak stabil. YANG PERLU ANDA PERHATIKAN UNTUK DIHINDARI : * Menyalakan/mematikan hard disk berulang kali untuk testing Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada PCB apabila ada kerusakan pada komponen elektronik * Mengganti PCB yang rusak dengan PCB hard disk lain yang mirip Ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan kompatibilitas PCB antara satu hard dengan yang lain walaupun mereka mirip secara model. Resikonya adalah apabila tidak kompatibel dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut secara firmware (internal) * Menggunakan scanning software berulang kali untuk mencari partisi/recover data Jika hard disk mengalami kerusakan ataupun degradasi pada komponen head dan media, menggunakan scanning software akan membuat kondisi kerusakan semakin parah hingga satu titik dimana tidak dapat digunakan kembali. Apabila anda menjalankan software untuk recovery, hard disk tersebut harus dipastikan beroperasi secara normal (tidak memiliki kerusakan lain kecuali kerusakan secara logikal/software). * Membongkar hard disk internal untuk melihat posisi dalam Hal ini harus dihindari agar media tidak terkontaminasi dan menjaga keutuhan komponen internal yang sangat sensitif, karena dapat dipastikan proses untuk pengembalian data akan menjadi sangat kecil ataupun tidak mungkin apabila tidak dibongkar secara benar oleh teknisi yang berpengalaman. Apabila anda mengalami kerusakan pada External disk anda, tidak perlu panik. Silahkan hubungi kami untuk berkonsultasi menentukan apa yang anda dapat lakukan untuk mengembalikan data penting anda. Data anda memiliki kemungkinan recovery yang besar apabila penanganan pertama terhadap media yang rusak dilakukan dengan benar.
9 Comments
|
AuthorLumina Data Archives
November 2023
Categories |
Copyright © 2025
CV LUMINA DATA INDONESIA
Jalan Cipinang Baru Raya 24 RT11 RW02, Cipinang, Pulogadung
Jakarta Timur 13240, DKI Jakarta - Indonesia
Phone : 0811 816 0408
Web : www.luminadata.com , www.luminadata.id
CV LUMINA DATA INDONESIA
Jalan Cipinang Baru Raya 24 RT11 RW02, Cipinang, Pulogadung
Jakarta Timur 13240, DKI Jakarta - Indonesia
Phone : 0811 816 0408
Web : www.luminadata.com , www.luminadata.id